a table that has some food on it
Photo by Jason Tirta on Unsplash

Sejarah Kerak Telor Jakarta

Kerak Telor adalah salah satu cemilan legendaris yang berasal dari Jakarta. Cemilan ini terkenal karena rasa yang khas dan proses pembuatannya yang unik. Kerak Telor menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Ibu Kota.

Sejarah Kerak Telor Jakarta dapat ditelusuri hingga zaman kolonial Belanda. Konon, makanan ini awalnya diperkenalkan oleh para penjual makanan di pasar-pasar tradisional. Kerak Telor menjadi favorit di kalangan para penjajah Belanda dan juga masyarakat pribumi.

Bahan dan Proses Pembuatan Kerak Telor

Bahan utama dalam pembuatan Kerak Telor adalah telur ayam, beras ketan putih, ebi (udang kering), kelapa parut, bawang merah, dan bumbu-bumbu lainnya seperti lada, garam, dan penyedap rasa. Proses pembuatannya pun cukup unik.

Pertama, beras ketan direndam semalaman agar empuk. Kemudian, beras ketan direbus hingga matang dan dihaluskan. Telur ayam dikocok dan dicampur dengan beras ketan yang telah dihaluskan. Adonan tersebut kemudian ditambahkan dengan ebi yang telah dihaluskan dan bumbu-bumbu lainnya.

Setelah adonan siap, proses selanjutnya adalah memasaknya di atas tungku dengan menggunakan wajan khusus yang disebut “kuali”. Wajan tersebut dipanaskan dan diberi minyak goreng. Adonan telur dan ketan kemudian dituangkan ke dalam wajan dan dibalik-balik hingga matang dan berwarna kecokelatan.

Cara Penyajian dan Penyantapan

Kerak Telor biasanya disajikan di atas daun pisang dan ditaburi dengan kelapa parut yang telah digoreng kering. Cemilan ini memiliki rasa gurih dan sedikit pedas karena penggunaan bumbu-bumbu seperti lada dan bawang merah.

Untuk menikmati Kerak Telor, biasanya digunakan sendok kayu atau lidi bambu. Cemilan ini dapat dinikmati dengan cara langsung dimakan atau dipotong-potong terlebih dahulu. Rasanya yang unik dan teksturnya yang renyah membuat Kerak Telor menjadi cemilan yang disukai banyak orang.

Kerak Telor sebagai Warisan Budaya

Kerak Telor Jakarta tidak hanya sekadar cemilan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Makanan ini menjadi salah satu simbol keberagaman kuliner di Jakarta. Oleh karena itu, Kerak Telor juga sering dihadirkan dalam acara-acara kebudayaan dan festival makanan di Ibu Kota.

Di beberapa tempat, seperti kawasan Kota Tua, Kerak Telor juga menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner. Wisatawan dapat mencicipi Kerak Telor yang dijual oleh penjual-penjual tradisional yang masih mempertahankan cara pembuatan dan penyajiannya yang autentik.

Kesimpulan

Kerak Telor Jakarta adalah cemilan legendaris yang memiliki rasa khas dan proses pembuatan yang unik. Cemilan ini menjadi salah satu makanan wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Jakarta. Dengan bahan utama telur ayam, beras ketan, dan ebi, serta penambahan bumbu-bumbu khas, Kerak Telor memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit pedas. Cemilan ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering dihadirkan dalam acara-acara kebudayaan di Jakarta. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Kerak Telor saat mengunjungi Ibu Kota!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here